Home
Postingan
Paulus menyebarkan ajarannya sendiri
Minggu, 06 Maret 2011 by HULU WADUD
Paulus menyebarkan ajarannya sendiri, Semenjak pecah pertentangan sengit antara Barnaba dengan Paulus, pada kota-besar Antiokia (KRR, 15:39-41), dan pertentangan sengit antara Peterus dengan Paulus pada kota-besar Antiokia itu (Galatia, 2: 11-21), maka Paulus bersama Silas meninggalkan kota-Besar Antiokia dan menjalankan missinya sendiri dan menyebarkan ajarannya sendiri dalam lingkungan Orang Asing (Gentiles) yang bukan Yahudi dalam wilayah Asia Kecil dan wilayah Makedonia dan semenanjung Achaia (Grik).
Paulus menyebarkan ajarannya sendiri, Kisah Rasul-rasul, semenjak Fasal XVI sampai Fasal XXVIII, lantas cuma bercerita tentang kegiatan Paulus yang berlangsung dalam lingkungan Orang Asing (Gentiles) dalam wilayah luas itu. Tentang kegiatan Rasul-rasul yang lainnya, yaitu kegiatan Murid Jesus yang Duabelas orang itu, tidak pernah diceritakan lagi.
Kegiatan Paulus dalam lingkungan Orang Asing (Gentiles) itu, menurut A. Powell Davies dan begitupun menurut Hugh J. Schonfield, berlangsung sekitar tahun 50 masehi sampai tahun 58 masehi.
Pada tahun 58 masehi itu, Paulus berangkat dari wilayah Asing itu ke Jerusalem dan lalu ditangkap oleh pemuka-pemuka agama Yahudi dan diserahkan kepada Imam Besar (High Priest) di Jerusalem. Hal itu disahkan dalam KRR fasal 21 dan 22 dan 23. Oleh karena Paulus itu memiliki kewarganegaraan Roma (KRR, 23 :27), bukan lagi kewarganegaraan Yahudi, maka Mahkamah Yahudi di
Jerusalem sudah tidak berhak mengadilinya dan terpaksa menyerahkannya kepada Procurator Felix (58-60 M), penguasa pihak Roma dalam wilayah Palestina.
Paulus itu ditahan dua tahun lalnanya dalanl penjara di Kaisaria, dan sewaktu Procurator Felix itu digantikan oleh Procurator Festus (60-64 M), maka perkara Paulus itu turut diserahkan Felix kepada penguasa Roma yang baru itu (KRR, 24: 27). Di tangan penguasa yang baru itulah Paulus dikiriln ke Roma untuk diadi1i oleh mahkalnah disitu karena memiliki kewarganegaraan Roma. Kisah Rasul-Rasul fasal 27 dan fasal 28 bercerita tentang pelayaran Paulus ke Roma dengan berbagai pengalanlannya. Kisah terhenti sesampai di Roma itu, dan tidak diceritakan bagaimana keputusan mahkamah di Roma. dan bagaimana nasib selanjutnya dari Paulus.
Cuma sepanjang kisah-kisah tradisionil, tanpa ada pembuktiannya, diceritakan bahwa Paulus itu turut menjadi korban dalam pembunuhan massal terhadap orang Kristen di ibukota Roma pada tahun 64 masehi, atas perintah Kaisar Nero (54-68 M).
Paulus menyebarkan ajarannya sendiri, Kisah Rasul-rasul, semenjak Fasal XVI sampai Fasal XXVIII, lantas cuma bercerita tentang kegiatan Paulus yang berlangsung dalam lingkungan Orang Asing (Gentiles) dalam wilayah luas itu. Tentang kegiatan Rasul-rasul yang lainnya, yaitu kegiatan Murid Jesus yang Duabelas orang itu, tidak pernah diceritakan lagi.
Kegiatan Paulus dalam lingkungan Orang Asing (Gentiles) itu, menurut A. Powell Davies dan begitupun menurut Hugh J. Schonfield, berlangsung sekitar tahun 50 masehi sampai tahun 58 masehi.
Pada tahun 58 masehi itu, Paulus berangkat dari wilayah Asing itu ke Jerusalem dan lalu ditangkap oleh pemuka-pemuka agama Yahudi dan diserahkan kepada Imam Besar (High Priest) di Jerusalem. Hal itu disahkan dalam KRR fasal 21 dan 22 dan 23. Oleh karena Paulus itu memiliki kewarganegaraan Roma (KRR, 23 :27), bukan lagi kewarganegaraan Yahudi, maka Mahkamah Yahudi di
Jerusalem sudah tidak berhak mengadilinya dan terpaksa menyerahkannya kepada Procurator Felix (58-60 M), penguasa pihak Roma dalam wilayah Palestina.
Paulus itu ditahan dua tahun lalnanya dalanl penjara di Kaisaria, dan sewaktu Procurator Felix itu digantikan oleh Procurator Festus (60-64 M), maka perkara Paulus itu turut diserahkan Felix kepada penguasa Roma yang baru itu (KRR, 24: 27). Di tangan penguasa yang baru itulah Paulus dikiriln ke Roma untuk diadi1i oleh mahkalnah disitu karena memiliki kewarganegaraan Roma. Kisah Rasul-Rasul fasal 27 dan fasal 28 bercerita tentang pelayaran Paulus ke Roma dengan berbagai pengalanlannya. Kisah terhenti sesampai di Roma itu, dan tidak diceritakan bagaimana keputusan mahkamah di Roma. dan bagaimana nasib selanjutnya dari Paulus.
Cuma sepanjang kisah-kisah tradisionil, tanpa ada pembuktiannya, diceritakan bahwa Paulus itu turut menjadi korban dalam pembunuhan massal terhadap orang Kristen di ibukota Roma pada tahun 64 masehi, atas perintah Kaisar Nero (54-68 M).
Komentar :
Posting Komentar