Gempa Bumi di Myanmar
Minggu, 27 Maret 2011 by HULU WADUD
Gempa Bumi di Myanmar, Pemerintah Indonesia menyatakan sangat prihatin terhadap bencana gempa bumi yang mengguncang negara bagian Shan, Myanmar, Kamis lalu.
Gempa Bumi di Myanmar, Pemerintah Indonesia menyampaikan belasungkawa yang tulus dan rasa duka yang mendalam atas korban jiwa dan luka serta kerusakan fisik yang terjadi, tulis siaran pers Kementerian Luar Negeri RI hari ini.
Dalam pernyataannya, pemerintah Indonesia siap berkontribusi dalam upaya Myanmar yang sedang menghadapi musibah tersebut.
Myanmar telah mengumumkan jumlah korban terakhir gempa bumi besar Kamis yang diudarakan oleh Radio dan Televisi Myamar (MRTV)-4 kemarin malam menjadi 73 tewas dan 125 cedera, kata kantor berita Xinhua.
Jumlah rumah penduduk yang rusak diberitakan mencapai 225, 11 biara dan sembilan gedung departemen pemerintah, terutama di daerah yang terkena dampak seperti Tachileik, Tarlay, Naryaung, Kyatkuni dan Monglin.
Tindakan penyelamatan telah dilakukan oleh Komite Pusat Persiapan Bencana Alam pemerintah dengan membuka beberapa kamp bantuan, kata MRTV-4.
Diberitakan juga bahwa delegasi pemerintah, yang dipimpin oleh Mayor Jenderal Aung Than Htut dari Kementerian Pertahanan dan melibatkan beberapa menteri wakil, telah meninjau daerah yang dilanda gempa pada Jumat.
MRTV-4 juga menayangkan keadaan sejumlah wilayah yang terkena gempa. Sebuah gempa kuat, berkekuatan 7,0 pada skala Richter mengguncang Loimwe, 56 kilometer tenggara Kengtung di Myanmar timur laut pada Kamis malam, pukul 20:29 waktu setempat.
Pusat gempa berada pada kedalaman 10 kilometer, dan melanda di daerah perbukitan Myanmar yang berbatasan dengan Thailand dan Laos.
Gempa Bumi di Myanmar, Pemerintah Indonesia menyampaikan belasungkawa yang tulus dan rasa duka yang mendalam atas korban jiwa dan luka serta kerusakan fisik yang terjadi, tulis siaran pers Kementerian Luar Negeri RI hari ini.
Dalam pernyataannya, pemerintah Indonesia siap berkontribusi dalam upaya Myanmar yang sedang menghadapi musibah tersebut.
Myanmar telah mengumumkan jumlah korban terakhir gempa bumi besar Kamis yang diudarakan oleh Radio dan Televisi Myamar (MRTV)-4 kemarin malam menjadi 73 tewas dan 125 cedera, kata kantor berita Xinhua.
Jumlah rumah penduduk yang rusak diberitakan mencapai 225, 11 biara dan sembilan gedung departemen pemerintah, terutama di daerah yang terkena dampak seperti Tachileik, Tarlay, Naryaung, Kyatkuni dan Monglin.
Tindakan penyelamatan telah dilakukan oleh Komite Pusat Persiapan Bencana Alam pemerintah dengan membuka beberapa kamp bantuan, kata MRTV-4.
Diberitakan juga bahwa delegasi pemerintah, yang dipimpin oleh Mayor Jenderal Aung Than Htut dari Kementerian Pertahanan dan melibatkan beberapa menteri wakil, telah meninjau daerah yang dilanda gempa pada Jumat.
MRTV-4 juga menayangkan keadaan sejumlah wilayah yang terkena gempa. Sebuah gempa kuat, berkekuatan 7,0 pada skala Richter mengguncang Loimwe, 56 kilometer tenggara Kengtung di Myanmar timur laut pada Kamis malam, pukul 20:29 waktu setempat.
Pusat gempa berada pada kedalaman 10 kilometer, dan melanda di daerah perbukitan Myanmar yang berbatasan dengan Thailand dan Laos.
Komentar :
Posting Komentar