Senin, 19 September 2011

+ Seks dan Reproduksi

+ Seks dan Reproduksi, tapi sebelum penjelasan saya menitip link untuk mengikuti kontes dengan kata kunci Tablet Android Honeycomb Terbaik Murah , Apakah hubungan seks merupakan syarat keabsahan perkawinan?

+ Seks dan Reproduksi, Hubungan seksual merupakan hak suami-istri dalam pernikahan, namun mereka dapat menghindarinya tanpa berarti hal itu akan mengganggu keabsahan perkawinan. Terkadang dua orang menikah sekadar berkeinginan untuk menjalani kehidupan bersama dengan mengesampingkan seks, dan boleh jadi seorang lelaki yang tidak memiliki kemampuan seksual (impoten) menikahi perempuan agar ia (wanita itu) dapat mengabdi padanya, atau agar ia dapat menghibur kesepiannya, atau karena sebab apa pun. Seks merupakan hak bagi masing-masing suami-istri, tetapi orang-orang bersangkutan dapat meninggalkannya.

Apakah kelahiran anak begitu penting dalam pernikahan?

Tidak begitu penting; kedua pasangan bebas untuk melahirkan anak atau tidak. Tetapi, syariat mendorong agar pernikahan tersebut diiringi dengan kelahiran anak.

Apabila tidak melahirkan anak diperbolehkan dalam pernikahan, maka siapakah yang berhak menetapkan hal itu?

Tentu kedua pasangan. Hanya saja pada saat terjadi pertentangan, maka pria tidak boleh memaksa istri untuk melahirkan anak jika memang ia tidak menghendakinya, sebagaimana dia (pria) tidak boleh melarangnya untuk melahirkan anak jika ia sendiri menginginkan kelahiran anak. Dan suami atau istri -untuk tujuan ini-diperbolehkan menggunakan alat kontrasepsi selama tidak mengakibatkan kemandulan bagi siapa pun dari mereka

Mengingatkan sebagai bahan optimasi kata kunci kontes seo : " Bejubel Market Place Terbaik Indonesia " dari World News Today

Komentar :

ada 0 komentar ke “+ Seks dan Reproduksi”

Posting Komentar

Followers

Jadwal Sholat

Prayer Times For 6 Million Cities Worldwide
Country:

Total Tayangan Halaman

 
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by Word News Today